Tatanan Tetonik Nusa Tenggara
Kepulauan Nusa Tenggara terletak pada dua
jalur geantiklin. Geantiklin utama merupakan kelanjutan dari busur Sunda-Banda
yang menerus dari Sumatra, jawa, kepulauan Nusa Tenggara hingga berakhir di
pulau Banda Maluku. Geantiklin berarah barat daya timur laut terdiri dari Pulau
Timor, Semau, Roti, Sawu, Raijua, Sumba dan menerus ke busur utama
Sunda Banda. Secara administrative Nusa Tenggara terdiri dari tiga daerah setingkat provensi yaitu : provensi Bali yang terletak reltif di bagian barat, provensi Nusa Tenggara Barat yang terletak pada bagian tengah dan provensi Nusa Tenggara Timur yang terletak relatif di ujung timur. Busur kepulauan Sunda-Banda merupakan busur vulkanik yang terbentuk akibat interaksi lempeng berupa penunjaman lempeng Indo-Autralia dengan lempeng Asia.
Sunda Banda. Secara administrative Nusa Tenggara terdiri dari tiga daerah setingkat provensi yaitu : provensi Bali yang terletak reltif di bagian barat, provensi Nusa Tenggara Barat yang terletak pada bagian tengah dan provensi Nusa Tenggara Timur yang terletak relatif di ujung timur. Busur kepulauan Sunda-Banda merupakan busur vulkanik yang terbentuk akibat interaksi lempeng berupa penunjaman lempeng Indo-Autralia dengan lempeng Asia.
Sampai sekarang
bentuk dari busur kepulauan tersebut masih mengalami perubahan karena masih
adanya pergerakan Benua Australia ke utara (Audley – Charles, dkk., 1975;
Crostella dan Powel, 1976) dengan arah zona penunjaman condong ke utara yang
menumbuk busur kepulauan tersebut meliputi pula P. Flores bagian barat, Sumbawa
Timur dan Kepulauan Alor.
.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar