Judulnya kok dibuat tendensius gitu, jangan jangan artikel ini dibuat untuk menjatuhkan perusahan pembuat sabun, sehingga orang orang kalo mandi gak pake sabun lagi, lalu pakai apa brow..udah gak jamanyanya mandi cuman digosok pake batu kali. Tendensius disini gak bikin gaduh kayak disenayan sana (yang papa minta saham itu) tapi tendensius yang mencerahkan jiwa raga. Ok langsung ke TKP aja nyook..
Siapa gak kenal sabun, siapa saja orang dari pelosok dunia memakainya. Konon katanya udah digunakan sejak dua ribu tahun yang lalu, penggunaanya sebagai pembersih hampir tak tergantikan, waa populer sekali kalo begitu. Pada jaman dahulu orang-orang Romawi kuno membuat sabun menggunakan bahan bahan yang mudah didapaatkan diantaranya berupa lemak, abu kayu, kadang-kadang dicampur kapur. Cara membuatnya adalah pertama-tama batu kapur dipanaskan lalu dicampur air kedalam abu kayu yang masih panas lalu diaduk sampai rata. Selanjutanya dimasukan kedalam sebuah bejana berisi air panas dan mendidihkanya lalu dimasukan lemak domba sambil ddidihkan sampai beberapa jam. Sedelah beberapa saat didinginkan akan terbentuk lapisan buih berwarna coklat kotor yang tebal terbentuk dipermukaanya lama lama menjadi keras, mereka memotong-motong lapisan kerass tadi. Nah itulah sabun kita
Saat ini pembeuatan sabunn sudah sangat dimurnikan sehingga kelihatanya bersih dan cerah. Sabun yang sebetulnya merupakan senyawa kimia telah ditambahkan bahan pengisi, pewarna, parfum, agen anti bakteri, dedoran, bermacam-macam krim dan lotion.
Setiap sabun dibuat melalui reaksi antara lemak dengan bahan yang disebut alkali (basa yang kuat). Sebagai ganti lemak hewani, sabun masa kini dibuat dari minyak kelapa, minyak biji kapas, sawit, dan minyak zaitun. Alkali yang digunakan daalam pembuatan sabun moderen biasanya disebut soda api atau natrium hidrosida. Karena dibuat melalui pencampuran sebuah senyawa organik(asam lemak) dengan senyawa anorganik (alkali), molekul sabun mempertahankan ciri kedua orang tuanya. Molekul sabun mempunyai sebuak kaki orgaanik yang senang bergandengan dengan bahan-bahan organik berminyak, dan sebuah kaki anorganik yang senang bergandengan dengan air. Itu sebabnya sabun mempunyai kemampuan tiada banding dalam menarik kotoran berminyak dari tubuh kedalam air. Ok segitu dulu postingan kali ini, kita lanjutkan pembahasaanya dipostingan yang akan datang semoga menambah wawasan kita..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar